HUJAN
aku sering menutup mataku
dan aku bisa melihatmu tersenyum
kau memegang tanganku
tapi kemudian aku terbangun dari mimpiku
meskipun hatimu adalah milikku
namun hampa di dalamnya
aku takkan pernah mimiliki cintamu
dan takkan pernah
setiap malam aku terjaga
berpikir mungkinkah kau mencintaiku
seperti aku yang selalu mencintaimu
namun bagaimana bisa
kamu mencintaiku
seperti aku mencintaimu
jika kamu tidak bisa memandang lurus ke mataku
aku tidak pernah seperti ini sebelumnya
menjadi begitu cinta
untuk memiliki seseorang disana
namu terasa begitu sendirian
bukankan kau seharusnya menjadi
seseorang yang menyeka air mataku
seseorang yang bisa berkata "aku takkan pergi"
setiap malam aku terjaga
berpikir mungkinkah kau mencintaiku
seperti aku yang selalu mencintaimu
namun bagaimana bisa
kamu mencintaiku
seperti aku mencintaimu
jika kamu tidak bisa memandang lurus ke mataku
bayanganku disana
di air yang begitu tenang
aku melihat kau memelukku
namun tiba tiba kau menghilang
semua yang tersisa darimu
itu hanya sekedar kenangan
yang hanya ada dalam mimpi
aku tidak tahu
apa yang telah menyakitimu
tapi aku bisa merasakannya juga
begitu menyakitkan
ketika mengetahui aku tidak bisa berbuat apapun untukmu
namun jauh di lubuk hatiku
entah bagaima aku hanya tahu
tak peduli apapun
aku akan tetap mencintaimu
Jadi, itulah mengapa aku masih tetap disini dalam hujan